Sebagai ungkapan terima kasih, berikut kami suguhkan ke ruang dengar anda lantunan sholawat yang dibawakan oleh group LA TANSANI PP. Darul 'Ulum pada acara haflah akhirus sanah 2010.
Untuk mendownloadnya, silahkan klik link berikut:
Assalam-MP3
Sholawat Yamaniyah-MP3
Tarohabna-MP3
Ya Rosulalloh-MP3
screenshotnya:
Untuk video kami sediakan dalam bentuk VCD. Silahkan hubungi kami untuk mendapatkannya.
Selasa, 24 Mei 2011
Rabu, 13 April 2011
Galeri 2009-2011
Masjid Mujahiddin |
Jamiyyah Nahdlotu Tullab |
Lab Komputer Baru |
Masjid Saat Senja |
Mobil Hias Karnaval MTQ |
Peserta Karnaval MTQ (juara I) |
Mimbar Utama MTQ |
Peserta Karnaval MTQ |
Juara Umum HUT MA Ma'arif NU 5 Sekampung |
Kegiatan Santri (Room Meeting) |
Lomba Senam Pramuka |
Asrama Putra (Tampak dari Menara) |
MCK Asrama Putri |
Menara saat pembangunan |
Belajar Luar kelas (Outdoor) |
Rihlah di Way Kambas |
Lab Komputer Lama |
Kegiatan Belajar Siswa-siswi SMP |
Lomba PBB di MAN 2 Metro |
Upacara MOS Siswa baru |
Prestasi Santri
Setelah mengikuti perlombaan di Pondok Modern Gontor, santri Darul 'Ulum kembali mengukir prestasi.
Kali ini dalam Musabaqah Qiro'atil Kutub (MQK) Ke I tingkat Kabupaten Lampung Timur. Musabaqah yang diadakan oleh Kemenag Kab. Lampung Timur tersebut diselenggarakan pada tanggal 11 April 2011 bertempat di PP. Darul Ma'arif Hargomulyo Kec. Sekampung.
Dari sekian banyak Pesantren yang ada di Lampung Timur, tidak semuanya mengikuti Musabaqah tersebut. Hal ini dikarenakan kurangnya koordinasi antara penyelenggara dengan Pesantren. Dapat dimaklumi, sebab MQK baru pertama kali diselenggarakan di Kab. Lampung Timur.
dalam Musabaqah itu, Darul 'Ulum mengikutsertakan 8 santri yang terbagi dalam berbagai golongan (Marhalah). 6 Santri tergabung di Marhalah Ula dan 2 sisanya ikut Marhalah Wustho. Meski delapan santri ini hanya mempunyai sedikit persiapan, namun hasil yang diperoleh sungguh di luar dugaan. Enam santri dari mereka mendapatkan juara I, II dan III. berikut adalah nama-nama santri yang berhasil membawa pulang piagam penghargaan.
Untuk kedepannya, santri Juara I akan diikutsertakan mewakili Kab. Lampung Timur dalam MQK tingkat Provinsi Lampung yang akan diselenggarakan bulan depan (akhir April/awal Mei). Saat ini kedua santri putra tengah menjalani penggemblengan untuk menghadapi MQK selanjutnya. Diharapkan dari adanya MQK ini, santri lebih termotivasi bukan hanya memahami isi kitab saja tetapi juga mengetahui cara membaca dengan baik dan benar.
Kali ini dalam Musabaqah Qiro'atil Kutub (MQK) Ke I tingkat Kabupaten Lampung Timur. Musabaqah yang diadakan oleh Kemenag Kab. Lampung Timur tersebut diselenggarakan pada tanggal 11 April 2011 bertempat di PP. Darul Ma'arif Hargomulyo Kec. Sekampung.
Dari sekian banyak Pesantren yang ada di Lampung Timur, tidak semuanya mengikuti Musabaqah tersebut. Hal ini dikarenakan kurangnya koordinasi antara penyelenggara dengan Pesantren. Dapat dimaklumi, sebab MQK baru pertama kali diselenggarakan di Kab. Lampung Timur.
dalam Musabaqah itu, Darul 'Ulum mengikutsertakan 8 santri yang terbagi dalam berbagai golongan (Marhalah). 6 Santri tergabung di Marhalah Ula dan 2 sisanya ikut Marhalah Wustho. Meski delapan santri ini hanya mempunyai sedikit persiapan, namun hasil yang diperoleh sungguh di luar dugaan. Enam santri dari mereka mendapatkan juara I, II dan III. berikut adalah nama-nama santri yang berhasil membawa pulang piagam penghargaan.
1. Nila Hasanatul Fiqriyah, Juara III Marhalah Wustho Cabang Nahwu Kitab 'Imrithi
2. Rohmah Agung Safitri, Juara III Marhalah Wustho Cabang Fiqh Kitab Fathul Qarib
3. Nur Vita Nahdliyah, Juara II Marhalah Ula Cabang Nahwu Kitab Al-Ajurumiyyah
4. Wahidatus Sholihah, Juara II Marhalah Ula Cabang Tarikh Kitab Khulasoh Nurul Yaqin
5. M. Fathul Khoiri, Juara I Marhalah Ula Cabang Nahwu Kitab Al-Ajurumiyyah
6. Amirul Hakim, Juara I Marhalah Ula Cabang Tarikh Kitab Khulasoh Nurul Yaqin
Untuk kedepannya, santri Juara I akan diikutsertakan mewakili Kab. Lampung Timur dalam MQK tingkat Provinsi Lampung yang akan diselenggarakan bulan depan (akhir April/awal Mei). Saat ini kedua santri putra tengah menjalani penggemblengan untuk menghadapi MQK selanjutnya. Diharapkan dari adanya MQK ini, santri lebih termotivasi bukan hanya memahami isi kitab saja tetapi juga mengetahui cara membaca dengan baik dan benar.
Minggu, 30 Januari 2011
Kurikulum MADINAH DU
L |
iburan semester ganjil yang berakhir pada tanggal 09 Januari 2011 menandai dimulainya semester genap TP.2010-2011. Pada tanggal itu juga, Madrasah Diniyyah (Madinah) Darul ‘Ulum mengadakan gebrakan baru dengan pergantian kurikulum lama dengan kurikulum berbasis sorogan (KBS).
Setelah memperhitungkan berbagai pertimbangan dan juga proses yang cukup rumit, maka ditetapkan bahwa KBS diberlakukan per Januari 2011. Perbedaan yang paling menonjol adalah waktu tahun ajaran baru. Dimana kurikulum sebelumnya dimulai pada pertengahan tahun (bulan Juni). Selain itu pengurangan jumlah mata pelajaran menjadikan perbedaan itu semakin mencolok. D |
alam tahap pembentukan KBS, dimulai dengan mengadakan ujian komprehensif pada semua jenjang pendidikan Madinah. Ujian tersebut menggantikan ujian semester ganjil dengan tujuan mengetahui kemampuan santri terhadap pemahaman mata pelajaran yang telah dipelajari selama satu semester. Konsekuensinya, santri yang hasil ujiannya tidak memenuhi SKBM (Standar Ketuntasan Belajar Minimum) akan dimasukkan ke dalam kelas khusus. Pelaksanaan ujian Komprehensif juga berbeda dengan ujian semester karena telah dibentuk PanSus (Panitia khusus) yang mengawasi jalannya ujian secara ketat.
foto: suasana Ujian Komprehensif di aula |
T |
S |
istem yang diaplikasikan dalam KBS untuk tingkat Ibtidaiyyah dimulai dari kelas Isti’dadi-yah untuk santri baru yang ditempuh selama satu semester dan berakhir di kelas III Tsanawiyah. Sedangkan materi yang diberikan diantaranya adalah Mabadi Fiqh, Fasholatan, ‘Awamil Jawan, Fathur Rohman, Nahwu Jawan dan Tashrif untuk tingkat ibtida’iyyah dengan penerapan Qiraati untuk pembelajaran Al-Qur’an. Tingkat Tsanawiyah diberikan materi meliputi Jurumiyyah, Tashrif lanjutan, Muhtashor Jiddan, Maqshud, F. Qorib, ‘Imrithi dan Qowa’idus Shorfiyyah.
Disamping materi utama juga diberikan materi sorogan yang meliputi sorogan kitab Safinatun Najah, Qothrul Ghoys, Sulam Munajat, Duror Bahiyyah, Riyadlul Badi’ah, Sulam Taufiq dan Taqrib.
“Pengurangan materi diharapkan dapat menjadikan santri lebih fokus terhadap mata pelajaran. Karena selama ini terlalu banyak mata pelajaran yang harus dikuasai oleh santri” ujar Mudir Diniyyah. Namun kenyataannya hanya beberapa materi saja yang dipahami. Hal ini dibuktikan dengan hasil yang dicapai pada ujian Komprehensif. Banyak santri yang tidak memenuhi SKBM yang telah ditetapkan.
Dapat disimpulkan bahwa KBS mengutamakan penguasaan terhadap sedikit materi daripada banyak materi tetapi hanya dipahami setengah-setengah atau bahkan tidak sama sekali. (Diambil dari recycle bin marak)
Langganan:
Postingan (Atom)