Kamis, 30 April 2009

GALLERI




Album Tashwir


Santri Khataman Alfiyyah Ibnu Malik beserta Pengasuh




Drs.KH.AHMAD MUJAB,Kh.M.Pd.I
Pengasuh



Santri Khataman beserta Sebagian Dewan Asatidz
Pon-Pes Darul 'Ulum Sekampung


Jam'iyyah Sholawat "La Tansani" Putra

Jam'iyyah Sholawat "La Tansani" Putra


STRUKTUR ORGANISASI

STRUKTUR KEPENGURUSAN

PONDOK PESANTREN DARUL 'ULUM SEKAMPUNG

MASA BHAKTI : 2009/2010

PENDIRI : 1. Ky. MUHAMMAD DAHLAN

2. Ky. ABDUL MUDJIB

PENGASUH : Drs. K.H. AHMAD MUDJAB KHARIRUDDIN, M.Pd.I

SEKRETARIS : FARHAN RODLI, A.Md.

BENDAHARA : ZAINUL FU'AD, S.Ag., Lc.

KOORD. MADRASAH DINIYYAH : IRVAN AMRULLOH

KABAG TA'LIMUL LUGHOH : AFIF ISA ANSHORI, S.Pd.I

KABAG. KEAMANAN : MUHBADRUN, A.Ma.

SITI HIDAYATI SANIYAH

KABAG. KEBERSIHAN & KESEHATAN : HUDA YANI, S.Pd.I



KABAG. TAHFIDZUL QUR'AN : ANIS AZKIYAA

KABAG. PERLENGKAPAN : TAUFIK MALIKI

UNIT KEGIATAN




  1. Madrasah Diniyyah Ibtida'iyyah



  2. Madrasah Diniyyah Tsanawiyyah



  3. Ta'limul Lughoh Al-'Arabiyah Wal Injiliziyah



  4. Pengajian Umum Kitab Kuning



5. Jam'iyyah Nailul Huda



Sebuah wadah yang bergerak dalam kumpulan para santri yang memiliki kemampuan dalam bidang dakwah, adalah sebah nama yang memiliki nilai filosofi tinggi sesuai harapan dari para dai yaitu mendapatkan petunjuk dan menjadi tumpuan kebutuhan masyarakat dalam masalah agama, dalam pelaksanaanya menyusun program yang dibagi dalam skala rutinan yaitu latihan tiap minggu dan caturwulan, menampilkan peserta di muka umum. Sebagaimana nilai filosofi yang dibangun ini bertujuan untuk mencetak santri yang mahir dalam dakwah dengan landasan akhlakul karimah. dalam kegiatan ini terdapat berbagai musabaqah (perlombaan) diantaranya adalah Musabaqah Tilawatil Qur'an, Musabaqah Tilawatil Kutub, Musabaqah Khitobah B. Indonesia, B. Arab dan B. Jawa.



6. Seni Sholawat "La Tansani" Group"



Suguhan musik cantik yang bernuansa Islami dari seringkali membuat para hadirin terdecak kagum. Olah vokal musisinya dan aransment alat musik tradisional, membuat alunan lagu terasa merdu di telinga dan syahdu di dada. Selain untuk mengembangkan bakat seni, tujuan pendirian group musik ini adalah untuk menjalin silaturrahim dengan masyarakat serta memperkenalkan kesenian Pesantren Darul 'Ulum kepada mereka.
Sejak awal berdirinya yaitu tahun 1994 hingga sekarang, sudah sering mengadakan konser di berbagai daerah di Lampung Timur, disamping juga sering tampil dalam berbagai kegiatan yang diadakan oleh Pesantren . Karena itu, sebenarnya bukan hanya milik Pesantren, namun juga milik para alumni dan masyarakat luas.

PROFIL PONDOK PESANTREN DARUL 'ULUM

Sejarah Singkat Berdiri Dan Perkembangannya

Pondok Pesantren Darul 'Ulum berlokasi di Jalan Kampus Ma'arif NU 05 RT. 18 RW. 08 Dusun V Desa Sumbergede Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur Propinsi Lampung. Didirikan pada tanggal 27 Juni 1983 oleh beberapa tokoh Agama dan masyarakat diantaranya: Kyai Ahmad Dahlan dan Kyai. Abdul Mudjib. Diasuh/dipimpin oleh Drs. KH. Ahmad Mujab Khariruddin, M.Pd.I.
Pondok Pesantren Darul 'Ulum didirikan dengan latar belakang syiar Agama Islam "Ahlussunnah Wal Jama'ah" dan kebutuhan masyarakat serta belum adanya Pondok Pesantren di daerah tersebut pada waktu itu (1983).
Berawal dari aktivitas pengajian yang diadakan di Masjid Mujahidin, yang kemudian berkembang menjadi Madrasah Diniyyah. Seiring dengan berjalannya waktu, maka semakin banyak pula santri yang mengikuti pengajian di Madrasah tersebut, sehingga para tokoh masyarakat dan ulama' di desa tersebut berinisiatif untuk mendirikan asrama bagi santri yang ingin bermukim. Pada tanggal 27 Juni 1983, atas prakarsa dari tiga tokoh ulama tersebut, maka didirikanlah asrama/pondok pesantren yang diberi nama "DARUL 'ULUM" yang berarti Istana Ilmu.
Terhitung sejak awal berdirinya, ponpes ini telah mencetak para santri. Dimana alumninya ditekankan agar bisa bersaing dan mencerdaskan dan membangun nusa dan bangsa. Dalam hal ini, santri yang dilandasi nilai-nilai agama yang kuat.Tak ayal, ponpes yang diasuh adik kandung Ky. Abdul Mudjib ini dikenal sebagai pondok pesantren yang berwawasan Ahlussunnah Wal Jama'ah dan berprinsip "Melestarikan nilai-nilai tradisional yang baik dan mengaplikasikan nilai-nilai modern yang lebih baik". Yakni dengan adanya jenjang pendidikan antara non formal berupa pengajian kitab, diniyah dan khitobah. Selain itu juga mengembangkan pendidikan formal.
Tentu saja, hal ini ditopang dengan sarana dan prasarana yang cukup memadai. Selain asrama para santri, juga berdiri bangunan tempat pendidikan. Di antaranya, PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) sampai Madrasah Aliyah. Ini agar nantinya para santrinya berwawasan modern. Ponpes ini juga dilengkapi kegiatan ekstra Di antaranya Ta'limul Lughoh Arab dan Inggris juga komputer (dalam perencanaan). Pesantren yang satu ini luasnya kurang lebih 30.000 m2. Sekitar 250 santri tertampung di dalamnya.Para santri yang mondok di pesantren ini rata-rata dari wilayah Lampung. Tetapi ada juga beberapa yang dari Pulau Jawa dan Kalimantan. Sehingga komunitas santri di pesantren ini sangat heterogen.