Kamis, 30 April 2009

PROFIL PONDOK PESANTREN DARUL 'ULUM

Sejarah Singkat Berdiri Dan Perkembangannya

Pondok Pesantren Darul 'Ulum berlokasi di Jalan Kampus Ma'arif NU 05 RT. 18 RW. 08 Dusun V Desa Sumbergede Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur Propinsi Lampung. Didirikan pada tanggal 27 Juni 1983 oleh beberapa tokoh Agama dan masyarakat diantaranya: Kyai Ahmad Dahlan dan Kyai. Abdul Mudjib. Diasuh/dipimpin oleh Drs. KH. Ahmad Mujab Khariruddin, M.Pd.I.
Pondok Pesantren Darul 'Ulum didirikan dengan latar belakang syiar Agama Islam "Ahlussunnah Wal Jama'ah" dan kebutuhan masyarakat serta belum adanya Pondok Pesantren di daerah tersebut pada waktu itu (1983).
Berawal dari aktivitas pengajian yang diadakan di Masjid Mujahidin, yang kemudian berkembang menjadi Madrasah Diniyyah. Seiring dengan berjalannya waktu, maka semakin banyak pula santri yang mengikuti pengajian di Madrasah tersebut, sehingga para tokoh masyarakat dan ulama' di desa tersebut berinisiatif untuk mendirikan asrama bagi santri yang ingin bermukim. Pada tanggal 27 Juni 1983, atas prakarsa dari tiga tokoh ulama tersebut, maka didirikanlah asrama/pondok pesantren yang diberi nama "DARUL 'ULUM" yang berarti Istana Ilmu.
Terhitung sejak awal berdirinya, ponpes ini telah mencetak para santri. Dimana alumninya ditekankan agar bisa bersaing dan mencerdaskan dan membangun nusa dan bangsa. Dalam hal ini, santri yang dilandasi nilai-nilai agama yang kuat.Tak ayal, ponpes yang diasuh adik kandung Ky. Abdul Mudjib ini dikenal sebagai pondok pesantren yang berwawasan Ahlussunnah Wal Jama'ah dan berprinsip "Melestarikan nilai-nilai tradisional yang baik dan mengaplikasikan nilai-nilai modern yang lebih baik". Yakni dengan adanya jenjang pendidikan antara non formal berupa pengajian kitab, diniyah dan khitobah. Selain itu juga mengembangkan pendidikan formal.
Tentu saja, hal ini ditopang dengan sarana dan prasarana yang cukup memadai. Selain asrama para santri, juga berdiri bangunan tempat pendidikan. Di antaranya, PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) sampai Madrasah Aliyah. Ini agar nantinya para santrinya berwawasan modern. Ponpes ini juga dilengkapi kegiatan ekstra Di antaranya Ta'limul Lughoh Arab dan Inggris juga komputer (dalam perencanaan). Pesantren yang satu ini luasnya kurang lebih 30.000 m2. Sekitar 250 santri tertampung di dalamnya.Para santri yang mondok di pesantren ini rata-rata dari wilayah Lampung. Tetapi ada juga beberapa yang dari Pulau Jawa dan Kalimantan. Sehingga komunitas santri di pesantren ini sangat heterogen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan berkomentar..